[travel diary] Kaitlynn goes to Bangkok

Udah 5 bulan aja sejak terakhir ngupdate blog, maafkan saya yang tak konsisten. Dari dulu emang susah banget kalo mau konsisten nulis blog dan sekarang baru sadar tulisan ini udah di draft lama banget. Berhubung udah ditulis, diposting aja ya.. better late than never..hehehe

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

 

Yeayyy! Ini pertama kalinya K jalan-jalan keluar negeri. Sebenernya sih awalnya gak ada tujuan untuk bawa K jalan-jalan sebelum umur 1 tahun (kait 9 bulan waktu kita pergi, sekarang anaknya udah 14 bulan). Tapi ini namanya jalan-jalan dadakan. Karena tujuan utamanya adalah untuk meeting klien yg kebetulan tinggal di bangkok. Sebenernya si klien yang mau ke jakarta untuk ketemu kita, tapi dengan semangat kami mengajukan diri untuk kami saja yg berangkat ke bangkok. Yah mumpung ada kesempatan, sekalian lah ya. Meetingnya cuma paling 1-2 jam, nginepnya kok 4 malem ini sih namanya niat. Hehe

Ok, jadi sama mama papa, mama mertua, suami dan baby K kami berangkat ber-6. Udah deg-deg an di awal takut K rewel di pesawat karena penerbangan kan cukup lama 3 jam lebih. Untungnya pas dapet tiket yang jam nya pas jam tidurnya dia jadi lumayan setengah perjalanan dihabiskan dengan bobo cantik di pangkuan mommy dan setengahnya lagi bisa dibilang dapat dilalui dengan mulus tanpa banyak drama.

Pesawat kami mendarat di don mueang, dan ada kejadian mengejutkan yang membuat rencana awal untuk hari ini buyar semua : antrian imigrasi yang luaaaaarrr biasa panjang, kami ngantri sekitar 1.5 jam! Dan akhirnya tiba di hotel sekitar pukul 4.30.

Karena sudah sore akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan disekitar hotel saja. Kami menginap di the berkeley pratunam, sengaja memilih di daerah ini supaya puas belanja nya *grin*

Untuk hari pertama kami jalan-jalan di mall platinum, namun karena pukul 19.00 toko-tokonya sudah mulai tutup kami memutuskan untuk lanjut ke tempat perbelanjaan yg lain, yang tutupnya malam : asiatique the riverfront.

Karena pertama kali jalan-jalan di bangkok tanpa tur, awalnya kami cukup kebingungan mencari transportasi umum nya karena yah memang tidak sejelas di singapura, apalagi disini terkendala bahasa juga. Namun setelah memadukan hasil googling dan tanya sana-sini kami berhasil juga tiba di asiatique menggunakan transportasi umum BTS (bangkok skytrain).

Jadi dari platinum mall kami berjalan kaki ke stasiun bts terdekat yaitu mo chit, kami membeli tiket (single trip) tujuan saphan taksin. Jadi dari stasiun mo chit kami naik BTS ke arah … turun di stasiun Siam untuk pindah line ke arah Bangwa dan turun di stasiun saphan taksin. Untuk BTS di bangkok memang tiket yang di beli hanya untuk single trip saja, bisa menggunakan uang kertas ataupun logam. Namun ada juga sistem rabbit card, atau kalau di jakarta seperti e-money sistemnya. Tapi saya belum sempat cari tahu soal rabbit card ini, jadi kami memilih membeli tiket single trip saja. Turun di stasiun saphan taksin, langsung keluar menuju exit 2 ke arah dermaga. Dari situ lanjut naik free shuttle boat ke asiatique. (ini pertama dan terakhir kalinya kami naik BTS di bangkok, selanjutnya kami cari gampang saja dengan naik taksi karena harga taksi disini termasuk murah)

Tiba di asiatique kami langsung berfoto di depan feris wheel asiatique yg iconic itu, namun kami memutuskan tidak naik feris wheel tersebut karena saya dan suami sudah pernah dan orang tua kami lebih tertarik untuk belanja.

Selesai belanja kami akhirnya memutuskan untuk pulang dengan taksi. Dari asiatique ke hotel kami di pratunam di kenakan biaya 25o baht. Ya sudah daripada kaki pegal. Tadi waktu pergi biaya dengan BTS 37 baht per orang. And thats our journey on the first day. Baru sampai langsung belanja yang dicari. Hahaha.. salahkan imigrasi yang merusak rencana awal saya.

Next day setelah meeting kami langsung berangkat ke wat pho untuk melihat patung Budha Tidur. Karena jarak yang cukup jauh dan sudah agak siang jadi kami memutuskan untuk berangkat dengan uber. Sesampainya di sana supir uber kami memberitahukan bahwa untuk pulang kami tidak bisa naik uber karena disana daerah bebas uber. Dari wat pho kami melanjutkan perjalanan ke wat arun menyeberangi sungai chao praya. Sayangnya di wat arun sedang ada upacara agama jadi banyak yang ditutup dan kuil-kuilnya sedang dipugar. Setelah itu kami mampir dulu ke khaosan road dimana di daerah ini merupakan tempat berkumpulnya turis-turis asing sebelum akhirnya kami kembali lagi ke platinum mall dilanjutkan dengan MBK mall *lagi-lagi belanja*

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Hari ketiga kami berangkat ke chatuchak weekend market yang hanya buka tiap weekend. Wah pasar ini besar sekali dan ada ribuan toko dengan berbagai jenis dagangan yang siap mambuat kantong bolong. Makanan, pakaian, asesoris sampai furnitur pun ada. Hanya yang tidak tahan cuaca di Bangkok luar biasa panas (Kait aja sampe gosong). Untungnya banyak jajanan es disana yang bisa sedikit menyejukkan mulut yang kering karena selain surga belanja, Bangkok memang terkenal akan jajanan pinggir jalannya. Sore hari kami kembali lagi ke platinum mall *gak cukup cukup belanjanya* kali ini hanya ibu-ibu yang jalan, dan para bapak istirahat di McD karena kecapaian.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Hari terakhir sebelum pulang kami mampir ke four face Budha yang berlokasi di depan hotel Grand Hyatt Erawan Bangkok sebentar sebelum menjajal mall-mall yang ada di bangkok. Mall yang kami kunjungi diantaranya Siam Paragon, Siam Discovery dan Central World (semua mall ini kami capai dengan berjalan kaki karena lokasinya berdekatan dan tidak terlalu jauh dari hotel kami).

Thanks GOD selama liburan Kait pinter banget sama sekali gak rewel, kepanasan, jalan kemana-mana sama sekali gak rewel malah beberapakali ketiduran sendiri di stroller waktu jalan-jalan. Bahagia banget punya anak yang bisa pinter and ngerti di bawa jalan-jalan. Bangkok memang merupakan surga belanja buat wanita dan ibu-ibu, rasanya tidak pernah puas dan selalu ingin kembali kesana, yang perlu diingat adalah kalau memang sudah berencana untuk belanja kesana wajib bawa koper kosong untuk diisi barang-barang belanjaan. Waktu pulang, koper kami sudah beranak cucu entah jadi berapa mengingat ada 3 ibu-ibu dalam rombongan. LOL. Dan jangan ragu untuk mencoba jajanan-jajanan nya karena semuanya enak dan termasuk murah! Salah satu favorit saya adalah banana pancake yang dilapisi nutella dan juga pad thai tapi yang di pinggir jalan, iya yang di pinggir jalan lebih enak daripada di restoran *yumm!*

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Me waiting for the next trip to Bangkok!

*colek mama & mama mertua*

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

 

 

 

 

One thought on “[travel diary] Kaitlynn goes to Bangkok

Leave a comment